Minggu, 19 Desember 2010

dia benar-benar telah pergi (puisi sedih)


kini dia telah tiada
mencari begitu susah payah
menunggunya begitu menderita
seandainya saja bisa melihat wajahnya
seandianya saja bisa sekali saja memegang tangannya
seandianya saja bisa aku menggil namanya

kenapa aku tidak pernah berpikir
kalau aku dan dirinya kini berbeda dunia
kenapa aku seperti orang bodoh
bodoh akan penyesalan yang baru saja aku sadari
kenapa aku punya hati yang bodoh seperti ini

kenapa aku dulu tak menggunakan mata ini
untuk melihat seperti apa dan bagaimana mederitanya dia dulu
setelah aku pergi
masih lebih baik aku tau itu semua dari dulu
dari pada aku tau semuanya sekarang

aku tak mampu hidup dalam kerinduan yang begitu dalam
terhadapnya...tuhan jagalah dia untukku
kenapa secepat ini kau pergi
sebelum aku mengucapkan kata maap langsung padamu

seandianya saja bertemu dia sebelum dia pergi selamanya
alangkah lebih baik,,
seandianya saja aku bisa menggengaam erat tanganya sekali saja
alangkah baiknya
kalau saja bisa sebelum dia pergi bisa mendengarku
untuk memanggil namanya,,,dan bernyanyi dengannya
kalau saja bisa melihatnya terakhir kali aku ingin menghapus semua
kesedihanmu akan ku berikan bahuku tempat kau bersandar

tapi semuanya kini tak mungkin 
karnya dirinya telah pergi
akan ku jaga semua cerita tentangmu

SARANGHEYO >,<

BY VELNITA CHAREMON


Tidak ada komentar:

Posting Komentar