sejak lama aku berdiri
dalam sepinya rongga hati
tak satu pun burung
mampu menjawaab
hanya padaMu ku bertanya
lewat setiap sujudku kenapa sahabatku pergi
tanpa aku tau alasan dia pergi
wahai penilai hati lihat batinku
nyaris bernanah karna luka tersayat
merana menantikan penjelasan dr dia yg telah pergi
rahasia itu hanya Kau yang tahu
namun harus ku ikhlaskan persahabatanku padaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar